Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI enggan disebut lembek
dalam hal menangani pelanggaran Persib Bandung. Menurut Ketua Komdis
PSSI, Hinca IP Pandjaitan, Persib tetap akan menerima sanksi dari
lembaga sepakbola tertinggi di Indonesia itu.
"Kami meminta
Persib untuk bisa melakukan tindakan preventif (pencegahan). Keputusan
ini, bukan bersifat lembek. Sebab, nyatanya mereka (Persib) tetap kami
hukum," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan.
Adapun
tindakan preventif yang dimaksudkan Hinca, yakni Persib harus memastikan
pertandingan versus Mitra Kukar tersebut berjalan tanpa cela. Misalnya
saja, membuat suasana aman dan nyaman, mulai dari jelang pertandingan,
saat pertandingan dan sesudah pertandingan, harus berlangsung tanpa
adanya kejadian flare ataupun rasisme.
"Coba hitung saja, berapa
biaya yang harus mereka keluarkan untuk menjalankan tindakan preventif
tersebut. Yang perlu juga dipahami, tugas Komdis bukan hanya menghukum,
tapi merawat. Yakni, bagaimana kesalahan atau pelanggaran serupa tidak
terjadi. Sehingga, bukan hanya dengan menghukum atau sanksi materiil
saja," pungkasnya.
Panggilan untuk menghadiri sidang yang digelar
Komdis PSSI, sudah dilakoni Persib Bandung sebanyak dua kali. Sidang
pertama, digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten
Bandung, Rabu (22/10). Atau, dilakukan tidak lama usai laga lawan
Persebaya Surabaya. Lalu kedua, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat
(24/10) malam.
Ketika laga lawan Bajul Ijo- julukan Persebaya-
tersebut, oknum suporter Persib Bandung terbukti melakukan ulah tidak
terpuji. Yakni, penyulut flare dan menyanyikan lagu-lagu bernada rasial.
Meski
begitu, Maung Bandung- julukan Persib- tetap dapat izin menggelar
pertandingan terbuka saat meladeni Mitra Kutai Kartanegara, lanjutan
babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, di
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung Minggu (26/10).
Bahkan,
Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) dan Manajemen Persib serta
suporter, tidak mendapatkan sanksi materiil dari Komdis PSSI.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



No comments:
Post a Comment